Pendahuluan
Apakah Dekorasi Interior Selalu Mahal? Ini Jawabannya-Ketika mendengar istilah “dekorasi interior”, banyak orang langsung membayangkan furnitur mewah, lampu gantung kristal, hingga ruangan yang terlihat seperti hotel bintang lima. Tak sedikit yang akhirnya mengurungkan niat untuk menata ulang rumah karena menganggap bahwa dekorasi interior pasti membutuhkan biaya yang besar.
Namun, benarkah dekorasi interior selalu mahal? Artikel ini akan mengupas fakta dan mengenalkan berbagai jenis pendekatan dekorasi interior—dari yang ekonomis hingga eksklusif—serta memberi inspirasi bahwa penataan rumah tidak harus menguras dompet.

Mengapa Banyak Orang Menganggap Dekorasi Interior Itu Mahal?
Ada beberapa alasan mengapa persepsi ini muncul:
- Citra media sosial dan TV: Banyak konten menampilkan interior rumah dengan furnitur mahal.
- Konsultan desain profesional: Menggunakan jasa desainer interior memang menambah biaya.
- Kurangnya informasi: Banyak orang belum mengetahui bahwa ada banyak alternatif dekorasi dengan harga terjangkau.
Padahal, dengan perencanaan yang tepat, kita bisa menciptakan suasana rumah yang nyaman dan estetis tanpa biaya berlebihan.
Jenis-Jenis Dekorasi Interior Berdasarkan Anggaran
1. Dekorasi DIY (Do-It-Yourself)
Ini adalah pilihan paling hemat biaya. Anda bisa menggunakan kreativitas sendiri untuk mendaur ulang barang lama atau membuat hiasan dari bahan sederhana.
- Contoh: Rak buku dari peti kayu bekas, hiasan dinding dari kain perca, atau tanaman hias dari botol plastik.
- Kelebihan: Sangat murah, personal, dan unik
- Kekurangan: Membutuhkan waktu dan tenaga lebih
2. Dekorasi Budget (Low Cost Interior)
Dekorasi ini menggunakan produk jadi dari toko furnitur ekonomis, seperti rak minimalis, karpet, lampu, dan tirai yang harganya terjangkau.
- Contoh: Produk IKEA, Informa, atau buatan lokal
- Kelebihan: Modern dan cepat diterapkan
- Kekurangan: Desain bisa terlihat umum atau pasaran
3. Dekorasi Semi-Kustom
Pendekatan ini menggabungkan barang jadi dengan elemen yang sedikit dimodifikasi atau dipesan khusus, seperti wallpaper, kitchen set modular, atau furnitur berbahan lokal yang disesuaikan ukuran dan warna.
- Kelebihan: Fleksibel, tetap fungsional, dan tampil personal
- Kekurangan: Biaya menengah, tergantung material dan vendor
4. Dekorasi High-End (Premium Interior Design)
Menggunakan jasa desainer profesional dan material eksklusif, seperti marmer, furnitur buatan desainer, hingga sistem pencahayaan pintar.
- Kelebihan: Hasil sangat estetis dan prestisius
- Kekurangan: Biaya sangat tinggi, cocok untuk properti premium
Tips Dekorasi Interior Tanpa Harus Mahal
Berikut beberapa tips untuk menata interior rumah dengan biaya terjangkau:
- Mulai dari yang kecil: Ganti bantal sofa, pasang lukisan DIY, atau ganti tirai bisa memberi dampak besar.
- Gunakan ulang barang lama: Repaint atau repair bisa membuat barang lama terlihat baru.
- Manfaatkan cahaya alami: Jendela besar dan tirai terang membuat ruangan lebih hidup tanpa biaya listrik tambahan.
- Bermain dengan warna cat: Mengganti warna tembok adalah cara paling murah untuk menciptakan suasana baru.
- Tanaman sebagai elemen hidup: Tanaman hias bisa memperindah ruangan dan menambah kesan segar tanpa mahal.
Kesimpulan
Jawabannya jelas: tidak semua dekorasi interior itu mahal. Ada banyak cara cerdas dan kreatif untuk mempercantik rumah sesuai dengan anggaran yang tersedia. Dekorasi bukan sekadar gaya hidup mewah, tapi juga tentang kenyamanan, fungsi, dan sentuhan personal.
Apapun gaya hidup Anda—minimalis, natural, modern, atau klasik—selalu ada solusi interior yang terjangkau dan tetap estetik. Yang terpenting adalah niat, kreativitas, dan perencanaan yang tepat.
