Tips dari HjKarpet untuk Menjaga Karpet Selalu Siap Digunakan Kapan Saja
Panduan Menyimpan Karpet Musiman Agar Tetap Awet dan Wan – Karpet sering kali menjadi elemen penting dalam dekorasi rumah maupun tempat ibadah. Namun, tidak semua karpet digunakan setiap saat. Banyak orang memiliki karpet musiman โ misalnya karpet tebal untuk musim hujan, karpet dekoratif untuk acara tertentu, atau karpet tambahan untuk ruang tamu saat hari raya.
Agar karpet tetap awet, bersih, dan wangi saat disimpan, diperlukan cara penyimpanan yang tepat. Berikut panduan dari HjKarpet agar karpet kesayanganmu selalu dalam kondisi terbaik, bahkan setelah lama disimpan.

๐งผ 1. Bersihkan Karpet Sebelum Disimpan
Langkah pertama dan paling penting adalah membersihkan karpet secara menyeluruh. Karpet yang disimpan dalam keadaan kotor dapat menimbulkan bau tidak sedap, jamur, bahkan kerusakan pada seratnya.
Langkah pembersihan yang disarankan:
- Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat debu dan kotoran.
- Bila ada noda, bersihkan menggunakan sabun lembut atau cairan khusus pembersih karpet.
- Pastikan karpet benar-benar kering sebelum digulung.
๐ข Tips HjKarpet: Jangan langsung menggulung karpet setelah dicuci. Sisa air atau kelembapan bisa memicu jamur selama penyimpanan.
๐ฌ๏ธ 2. Pastikan Karpet Benar-Benar Kering
Kelembapan adalah musuh utama karpet. Sebelum disimpan, pastikan karpet kering sempurna โ baik di permukaan maupun di bagian dalam serat.
Cara mengeringkan dengan aman:
- Jemur di tempat teduh dengan sirkulasi udara baik.
- Hindari sinar matahari langsung berjam-jam agar warna tidak pudar.
- Gunakan kipas atau blower jika karpet berukuran besar.
๐ข Tips HjKarpet: Jika tinggal di daerah lembap, tambahkan silica gel atau arang aktif di area penyimpanan untuk menyerap uap air.
๐งด 3. Gunakan Pengharum dan Anti Serangga
Agar karpet tetap wangi dan bebas dari hama, tambahkan pewangi serta pelindung alami.
Beberapa pilihan yang aman dan mudah ditemukan:
- Kapur barus alami atau daun sereh kering untuk mencegah ngengat.
- Lilin aromaterapi padat (tanpa dinyalakan) untuk menjaga aroma segar.
- Bubuk soda kue yang ditabur tipis sebelum digulung untuk menetralkan bau lembap.
๐ข Tips HjKarpet: Hindari pengharum berbahan kimia keras atau minyak berlebih, karena bisa meninggalkan noda pada serat karpet.
๐ฆ 4. Gulung, Jangan Lipat
Saat menyimpan karpet, jangan pernah melipatnya. Lipatan bisa merusak pola dan meninggalkan bekas permanen.
Sebaliknya, gulung karpet dengan sisi motif di bagian dalam agar terlindung dari debu.
Setelah digulung, bungkus dengan:
- Plastik tebal berlubang kecil (untuk sirkulasi udara), atau
- Kain penutup yang bersih dan kering.
๐ข Tips HjKarpet: Untuk karpet besar atau berbulu, bisa ditambahkan pipa PVC di tengah gulungan agar bentuknya tidak berubah selama disimpan.
๐ 5. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Pilih lokasi penyimpanan yang:
- Tidak terkena sinar matahari langsung.
- Tidak berdekatan dengan dinding lembap atau lantai tanah.
- Memiliki sirkulasi udara yang cukup.
Tempat terbaik untuk menyimpan karpet adalah di rak tertutup, gudang kering, atau ruangan ber-AC ringan.
๐ข Tips HjKarpet: Hindari meletakkan barang berat di atas gulungan karpet karena dapat menyebabkan permukaan menjadi tidak rata.
๐ 6. Periksa Secara Berkala
Meski disimpan lama, karpet tetap perlu dicek setiap 1โ2 bulan.
Buka gulungan sebentar untuk memastikan tidak ada jamur, serangga, atau bau menyengat.
Jika perlu, jemur kembali sebentar untuk menjaga kesegarannya.
๐ข Tips HjKarpet: Saat musim hujan, tingkatkan frekuensi pengecekan karena kelembapan mudah meningkat.
โจ Kesimpulan
Menyimpan karpet musiman bukan sekadar menggulung dan menaruhnya di gudang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, karpetmu akan tetap awet, wangi, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
