Ketika membicarakan dekorasi interior, kebanyakan orang langsung memikirkan warna dinding, furnitur, atau pencahayaan. Padahal, ada detail-detail kecil yang jarang dibahas tetapi justru memberi pengaruh besar pada suasana ruangan.

Aroma dan Suasana Emosional
Bau harum dari lilin aroma, diffuser, atau bunga segar bisa memperkuat kesan dekorasi. Misalnya, aroma lavender memberi ketenangan, sementara citrus membangkitkan energi. Elemen ini sering terabaikan, padahal sangat memengaruhi mood penghuni.
Tekstur yang Membawa Kehangatan
Bukan hanya warna yang penting, tekstur juga memberi dimensi berbeda. Karpet berbulu lembut, dinding bata ekspos, atau kain linen pada sofa dapat menciptakan nuansa hangat dan alami. Sentuhan ini membuat ruangan terasa lebih hidup.
Suara dan Akustik Ruangan
Dekorasi interior jarang dikaitkan dengan suara, padahal akustik yang baik membuat ruangan lebih nyaman. Gorden tebal, karpet, atau panel kayu bisa meredam gema, menjadikan suasana lebih tenang.
Tanaman sebagai Energi Alami
Tanaman bukan hanya dekorasi visual, tetapi juga elemen penyaring udara alami. Meletakkan tanaman hijau kecil di sudut ruangan bisa memberi kesegaran sekaligus energi positif.
Penutup
Dekorasi interior bukan hanya soal apa yang terlihat mata, tetapi juga apa yang dirasakan pancaindra lain. Aroma, tekstur, suara, dan elemen alami seperti tanaman memberi dimensi baru yang sering terlupakan. Dengan memperhatikan detail kecil ini, ruangan tidak hanya indah, tetapi juga hidup dan penuh energi.
baca juga Mengapa Mencuci Karpet Itu Penting dan Cara Mudah Melakukannya
